Saturday, July 23, 2016

Antara Cinta dan Pertemanan: Menyukai Orang yang Sama

0

"Jika aku harus memilih, akan kupertahankan pertemanan kita dibanding cinta. Tapi hatiku juga tidak bisa berbohong bahwa aku menyukainya (juga)."

Sebuah dilema memang, menyukai seseorang yang ternyata juga disukai oleh teman kita sendiri. Pernah mengalaminya?

Jika pernah, kamu bukanlah satu-satunya yang bingung dengan keadaan itu. Banyak orang-orang yang juga merasakan hal yang sama. DILEMA. Adalah salah satu keadaan tersulit bagi manusia.

Merasa bersalah sekaligus tidak berdaya.

Apa yang akan kamu lakukan untuk menghadapi situasi itu?

"Separuh hati mengajak untuk egois mempertahankan cinta, separuhnya lagi mengajak untuk menyerah dan melupakan semuanya demi pertemanan"

 Mungkin sebaiknya kita melihat terlebih dahulu tentang kondisi yang ada. Karena setiap orang dengan permasalahan yang sama memiliki keadaan yang berbeda-beda. Situasi, karakter orangnya, dan lain-lain yang juga harus menjadi pertimbangan dalam mengambil tindakan.


Salahkah mencintai orang yang sama dengan teman?

Tidak ada yang salah dari cinta. Yang salah adalah manusia yang seringkali menempatkan cinta pada tempat yang tidak tepat.

Jika kebetulan mencintai orang yang sama, kalian tidak salah. Yang salah adalah apabila merebut milik orang lain ataupun menggunakan cara yang tidak sehat dalam mendapatkan yang kita inginkan.

Kalian bisa saja bersaing secara sehat jika kalian mau. Tapi jika itu dapat merusak pertemanan, lupakan saja. Jangan gadaikan pertemanan demi cinta.


Jika orang yang ku suka juga menyukaiku? Salahkah jika kupertahankan?

Jika kalian tidak sedang menjalankan hubungan gelap dan tidak sedang merebut milik orang lain. Tidak ada salahnya untuk mempertahankan. Katakan dengan jujur dan baik-baik dengan temanmu. Semoga dia mau mengerti.

Tapi, jika dia rela meninggalkan orang lain demi memilihmu, coba pikirkan ulang. Orang lain saja mampu dia tinggalkan semudah itu. Bagaimana jika suatu hari nanti dia melakukan hal yang sama kepadamu? Meninggalkanmu demi orang lain?

Sekali lagi, jangan pernah merebut milik orang lain. Dan jangan menjadi perusak hubungan orang lain. Orang baik tidak akan melakukan hal buruk seperti itu. Apalagi jika yang dirusak adalah hubungan temanmu. Jangan egois. Percaya saja, jika dia takdirmu akan selalu ada jalan yang membentang tanpa harus menjadi perusak.


Aku benar-benar tidak peduli dengan teman, aku hanya ingin bersamanya. 

Coba tanyakan pada hatimu. Benarkah yang kau rasakan adalah cinta?

Ketahuilah, bahwa tingkatan tertinggi dari cinta adalah melepaskan. Semakin sejati cintamu, semakin bisa kamu melepaskannya. Jika kamu merasa hanya kamu yang terbaik untuknya dan hanya kamu yang bisa membuatnya tersenyum, mungkin ada yang salah dari rasamu. Benarkah itu cinta? atau hanya ambisi?

Biarkan dia memilih. Tapi jangan pernah melupakan betapa berharganya seorang teman. Lakukan apapun yang kau suka. Tapi ingat, jangan pernah melupakan konsekuensi dari apa yang kamu lakukan. Bersiaplah menghadapinya. Jika memang ditakdirkan bersama, kalian akan menemukan jalan tanpa harus menyakiti orang lain. Semoga segera menemukannya.

Apapun yang terjadi, jangan pernah menggadaikan pertemanan demi cinta. Karena mendapatkan teman sejati lebih sulit dibanding mendapatkan cinta sejati.

Temanmu lebih mengerti kamu dibanding kekasihmu.

0 komentar:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com