Sunday, July 24, 2016

40 Soal-soal Kimia Pilihan Ganda

0


1. Dari unsur-unsur di bawah ini, yang paling elektro negatif adalah ….
      a. 16S b.  17Cl c.  8O d. 9F e.  15P

2.   Pada dasarnya, sifat-sifat kimia suatu unsur di tentukan oleh ….
      a. Jumlah proton dalam inti atom c. Jumlah netron dalam inti atom
      b. Jumlah elektron pada kulit terluarnya  d. Jumlah netron dalam inti atom
      e. Jumlah elektron yan gmengelilingi inti atom

3.   Jumlah elektron tidak berpasangan paling banyak dijumpai pada     golongan…
      a. V A b. VIA c. VB d. VIB e. VIIB

4.  Ikatan yang terdapat antar molekul-molekul non polar disebut ….
      a. Ikatan ion d. Ikatan kovalen
      b. Ikatan hidrogen e. Ikatan Van Der Waals
      c. Ikatan logam

5.  Gaya tarik-menarik antar molekul dalam air adalah ….
     a. Ikatan kovalen polar
     b. Gaya tarik-menarik antar dipol sesaat
     c. Gaya tarik-menarik antar dipol permanen
     d. Ikatan hidrogen
     e.Gaya tarik-menarik antar dipol terimbas

6.  Unsur uranium (Z=92) termasuk dalam kelompok unsure ….
     a. Golongan  IVA d. Lantanida
     b. Aktinida            e. Golongan VIB
     c. Golongan IV B

7.  Tentukan ke empat bilangan kuantum yang terletak pada periode 6 golongan IIB ….
     a. n=5, l=2, m=+2, s= -1/2 d. n=6, l=0, m=+0, s= +1/2
     b. n=5, l=2, m=+2, s= +1/2 e. n=6, l=2, m=+2, s= -1/2
     c. n=6, l=0, m=+0, s= -1/2

8.  Gaya tarik menarik antar atom dalam gas neon adalah ….
     a. Gaya tarik-menarik antar dipol permanent
     b. Gaya tarik-menarik antar dipol sesaat
     c. Gaya tarik-menarik antar dipol terimbas
     d. Ikatan hidrogen
     e. Ikatan kovalen polar

9.  Gaya trik-menarik antar  molekul dalam hidrogen klorida (H-Cl) adalah….
     a. Ikatan kovalen polar
     b. Gaya tarik-menarik antar dipol sesaat
     c. Gaya tarik-menarik antar dipol permanen
     d. Ikatan hidrogen
     e.Gaya tarik-menarik antar dipol terimbas

10. Sistem periodik bentuk panjang disusun berdasarkan ….
      a. Kenaikanberat atomnya d. Persamaan sifat kimianya
      b. Persamaan sifat fisiknya e. Kenaikan berat atom dan persamaan
      c. Kenaikan nomor atomnya        kimianya.

11. Reaksi kimia dapat terjadi dengan disertai pembebasan energi panas. Energi yang di bebaskan itu antara lain ….
      a. Pergerakan inti-inti atom d. Peralihan elektron dari kulit elektron
      b. Pengionan atom-atom    luar ke elektron lebih dalam
      c. Pergerakan atom-atom e. Endoterm, energi tidak berpindah

12. Reaksi kimia yang membutuhkan atau menyerap kalor disebut ….
      a. Reaksi endoterm c. Entalpi e. Reaksi Kimia
      b. Reaksi eksoterm d. Termokimia

13. Reaksi kimia yang membebaskan kalor disebut ….
      a. Reaksi endoterm c. Entalpi e. Reaksi Kimia
      b. Reaksi eksoterm d. Termokimia

14. Jumlah energi yang dimiliki sistem pada tekanan tetap disebut …
      a. Reaksi endoterm c. Entalpi e. Reaksi Kimia
      b. Reaksi eksoterm d. Termokimia

15. Berapakah bsr kalor yang di bebaskan pada pembentukan 45 gram C6H12O6 (Mr = 180) bila ∆Hf C6H12O6 = -124 kJ/mol ….
      a. 32 kJ c. -30 kJ e. 30 kJ
      b. 31 kJ d. -32 kJ

16. Bila diketahui ∆Hf NH3 = -46 kJ/mol, berapa kJ diperlukan untuk menguraikan 1 gram  NH3 (Mr=17) ….
     a. 2,7    b. 2,8 c. 3 d. 2,6

17. Untuk menentukan perubahan entalpi pada suatu reaksi kimia dapat dilakukan melalui eksperimen, biasanya menggunakan alat yang disebut…
     a. Kalorimetri b. Kalorimeter  c. Neraca
     d. Kalkulator e. Termometer

18. Proses pengukuran kalor reaksi disebut ….
      a. Energi kalor c. Entalpi  e. Reaksi kalor
b. Kalorimetri d. Kalorimeter

19. Ilmu kimia yang mempelajari kalor reaksi dalam suatu reaksi kimia adalah
      a. Ilmu Kimia c. Entalpi   e. Reaksi Kimia
      b. Termometer d. Termokimia

20. Proses pemutusan dan pembentukan ikatan disebut ….
      a. Reaksi endoterm c. Entalpi e. Reaksi Kimia
      b. Reaksi eksoterm d. Termokimia

21. Di bawah ini yang tidak mempengaruhi laju reaksi adalah ….
      a. Katalis c. Luas permukaan e. Konsentrasi
      b. Suhu d. Gerak partikel

22. Sebanyak 0,37 gram L(OH) 2 dilarutkan sehingga volume larutan 100mL mempunyai kemolaran 0,05 M. Berapakah massa atom relative (Ar) dari logam L …
a. 40 c. 30 e. 42
         b. 45 d. 35

23. Jika 100 mL larutan HBr 0,8 M dicampurkan dengan 100 mL larutan HBr 0,2 M, berapakah molaritas larutan setelah pencampuran ….
a. 0,3 c. 0,5 e. 0,7
b. 0,4 d. 0,6

24. Energi minimum yang diperlukan oleh sebuah reaksi agar dapat berlangsung disebut energi….
a. potensial c. kinetic e. potensial
b. gerak d. reaksi

25. Katalis yang bekerja pada proses metabolisme adalah ….
a. Racun c. Enzim     e.  Semuanya salah
b. Glukosa d. Bakteri

26. Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi, hal ini disebabkan karena kenaikan suhu akan ….
a. Menaikkan energi pengaktifan zat yang bereaksi
b. Memperbesar konsentrasi zat yang bereaksi
c. Memperbesar energi kinetik molekul pereaksi
d. Memperbesar tekanan ruang terjadinya reaksi
e. Memperbesar luas pemukaan

27. Berapa banyak air yang harus di tambahkan ke dalam 200mL larutan urea 6M agar di peroleh larutan urea 2M ….
a. 400 mil c. 1200 mil e. 560 mil
b. 600 mil d. 1000 mil

28. Berapa gram H2SO4 harus dilarutkan ke dalam air agar volume larutan 100mL dan konsentrasi larutan 0,1 M? (Mr H2SO4 = 98) ….
a. 0,97 c. 9,7 e. 9,8
b. 0,98 d. 1

29. Katalisator dapat mempercepat reaksi karena ….
a. Menaikkan energi keaktifan            d. Memperbesar perubahan entalpi
b. Menurunkan energi keaktifan      e. Menurunkan perubahan entalpi
c. Memperbesar perubahan tumbukan

30. Faktor-faktor berikut akan memperbesar laju reaksi,kecuali ….
a. Ditambah katalis       c. Tekanan diperbesar e. Konsentrasi diperbesar
b. Menaikkan suhu       d. Volum diperbesar

31. Berikut cirri-ciri reaksi kesetimbangan kecuali ….
a. Reaksi berlangsung terus-menerus dengan arah yang berlawanan
b. Terjadi pada ruang tertutup
c. Terjadi pada suhu dan tekanan tetap
d. Tidak terjadi perubahan Makroskopis
e. Terjadi pada ruang terbuka

32. Reaksi kimia yang bersifat satu arah disebut ….
a. Reaksi ireversibel c. Reaksi kesetimbangan
b. Reaksi reversibel d. Reaksi Reversi e. Reaksi Ireversi

33. Reaksi kimia yang bersifat dua arah disebut ….
a. Reaksi ireversibel c. Reaksi kesetimbangan
b. Reaksi reversibel d. Reaksi Reversi e. Reaksi Ireversi

34. Reaksi kesetimbangan dapat dipengaruhi faktor-faktor dari luar yaitu ….
a. konsentrasi,suhu & katalis         d. Tekanan, luas, suhu
b. Suhu, luas, katalis e. Katalis, suhu, tekanan
c. Suhu, tekanan, konsentrasi

35. Berikut contoh peristiwa alam yang menggunakan prinsip kesetimbangan kecuali….
a. Siklus air c. Siklus Nitrogen e. Siklus Peredaran darah
b. Siklus Karbon d. Siklus Oksigen

36. Pembuatan asam sulfat dengan proses kontak dilakukan pada tekanan normal …. Atm
a. 1    b. 2    c. 3 d. 4 e.5

37. Berikut adalah manfaat asam sulfat, kecuali ….
a. Cat warna c. Plastik e. Semen
b. Detergen d. Fiber

38. Berikut manfaat ammonia, kecuali …..
a. Detergen c. Bahan peledak e. cat kuku
b. pupuk d. Larutan pembersih

39. Salah satu cara pembuatan asam sulfat melalui proses industri dengan produk yang cukup besar adalah dengan proses . . .
a. informasi c. koneksi e. aktivasi
b. kontak  d. interaksi

40. Reaksi kimia ada 2 macam sifat yaitu . . .
a. Reaksi Reverse dan Ireverse
b. Reaksi Reversi dan Ireversi
c. Reaksi Reversibel dan Ireversibel
d. Reaksi gas dan cair
e. Reaksi kesetimbangan dan Laju reaksi

Saturday, July 23, 2016

Antara Cinta dan Pertemanan: Menyukai Orang yang Sama

0

"Jika aku harus memilih, akan kupertahankan pertemanan kita dibanding cinta. Tapi hatiku juga tidak bisa berbohong bahwa aku menyukainya (juga)."

Sebuah dilema memang, menyukai seseorang yang ternyata juga disukai oleh teman kita sendiri. Pernah mengalaminya?

Jika pernah, kamu bukanlah satu-satunya yang bingung dengan keadaan itu. Banyak orang-orang yang juga merasakan hal yang sama. DILEMA. Adalah salah satu keadaan tersulit bagi manusia.

Merasa bersalah sekaligus tidak berdaya.

Apa yang akan kamu lakukan untuk menghadapi situasi itu?

"Separuh hati mengajak untuk egois mempertahankan cinta, separuhnya lagi mengajak untuk menyerah dan melupakan semuanya demi pertemanan"

 Mungkin sebaiknya kita melihat terlebih dahulu tentang kondisi yang ada. Karena setiap orang dengan permasalahan yang sama memiliki keadaan yang berbeda-beda. Situasi, karakter orangnya, dan lain-lain yang juga harus menjadi pertimbangan dalam mengambil tindakan.


Salahkah mencintai orang yang sama dengan teman?

Tidak ada yang salah dari cinta. Yang salah adalah manusia yang seringkali menempatkan cinta pada tempat yang tidak tepat.

Jika kebetulan mencintai orang yang sama, kalian tidak salah. Yang salah adalah apabila merebut milik orang lain ataupun menggunakan cara yang tidak sehat dalam mendapatkan yang kita inginkan.

Kalian bisa saja bersaing secara sehat jika kalian mau. Tapi jika itu dapat merusak pertemanan, lupakan saja. Jangan gadaikan pertemanan demi cinta.


Jika orang yang ku suka juga menyukaiku? Salahkah jika kupertahankan?

Jika kalian tidak sedang menjalankan hubungan gelap dan tidak sedang merebut milik orang lain. Tidak ada salahnya untuk mempertahankan. Katakan dengan jujur dan baik-baik dengan temanmu. Semoga dia mau mengerti.

Tapi, jika dia rela meninggalkan orang lain demi memilihmu, coba pikirkan ulang. Orang lain saja mampu dia tinggalkan semudah itu. Bagaimana jika suatu hari nanti dia melakukan hal yang sama kepadamu? Meninggalkanmu demi orang lain?

Sekali lagi, jangan pernah merebut milik orang lain. Dan jangan menjadi perusak hubungan orang lain. Orang baik tidak akan melakukan hal buruk seperti itu. Apalagi jika yang dirusak adalah hubungan temanmu. Jangan egois. Percaya saja, jika dia takdirmu akan selalu ada jalan yang membentang tanpa harus menjadi perusak.


Aku benar-benar tidak peduli dengan teman, aku hanya ingin bersamanya. 

Coba tanyakan pada hatimu. Benarkah yang kau rasakan adalah cinta?

Ketahuilah, bahwa tingkatan tertinggi dari cinta adalah melepaskan. Semakin sejati cintamu, semakin bisa kamu melepaskannya. Jika kamu merasa hanya kamu yang terbaik untuknya dan hanya kamu yang bisa membuatnya tersenyum, mungkin ada yang salah dari rasamu. Benarkah itu cinta? atau hanya ambisi?

Biarkan dia memilih. Tapi jangan pernah melupakan betapa berharganya seorang teman. Lakukan apapun yang kau suka. Tapi ingat, jangan pernah melupakan konsekuensi dari apa yang kamu lakukan. Bersiaplah menghadapinya. Jika memang ditakdirkan bersama, kalian akan menemukan jalan tanpa harus menyakiti orang lain. Semoga segera menemukannya.

Apapun yang terjadi, jangan pernah menggadaikan pertemanan demi cinta. Karena mendapatkan teman sejati lebih sulit dibanding mendapatkan cinta sejati.

Temanmu lebih mengerti kamu dibanding kekasihmu.

Sunday, July 17, 2016

Kenapa Anak Pintar Cenderung Tidak Memiliki Teman dan Dijauhi?

2

Saya sering melihat banyak teman-teman saya di sekolah yang mana orangnya pintar, cerdas, nilai selalu bagus, dan disenangi oleh para dosen karena kemampuannya. Tapi kebanyakan dari mereka tidak benar-benar memiliki teman. Sekalipun ada beberapa teman yang mendekati dia, itu tidak bertahan lama atau mungkin hanya dalam waktu-waktu tertentu. Saya menyebutnya "teman musiman" karena mereka datang hanya ketika musim tugas dan musim ujian. Pada musim itu, mereka mendadak baik. Menjadi perhatian dan sangat peduli. Setelah musim tugas dan ujian berlalu, mereka kembali pada sifat awalnya. Tidak terlalu dekat dan yang paling menyedihkan adalah mereka justru membicarakan teman saya yang pintar itu sombong.

Bagi saya, teman saya yang pintar dengan teman musimannya sama-sama salah. Dan juga sama-sama benar. Teman saya yang pintar mungkin terlalu individualis dan jiwa perfeksionisnya itu terkadang terlihat menyebalkan. Itu dapat menjadi pembenaran bagi temannya yang biasa-biasa saja untuk menyebutnya sombong.

Tapi kalau kita perhatikan lagi, sebenarnya teman saya yang pintar itu juga punya hak untuk bersikap seperti itu. Dia mungkin perfeksionis karena memang dia ingin memberikan yang terbaik. Ada hal yang memotivasinya untuk benar-benar melakukan segalanya dengan sesempurna menurut standartnya. Toh mereka mengerjakannya sendirian dan tidak membuatmu ribet. Kalaupun itu tugas kelompok dan ke-perfeksionisannya mengganggumu, toh pada akhirnya kalau dapat nilai bagus kamu juga senang. Apa yang pantas dipersalahkan?

Lalu, mengenai individualis. Saya kira wajar jika kalian melihat banyak anak-anak pintar yang terkesan penyendiri, pendiam dan kurang bergaul. Mungkin ini juga yang membuat imej sombongnya semakin di-iyakan. Tapi kalau dipikir-pikir sikap itu memang cukup tepat bagi dia. Setidaknya mungkin itu membuat mereka lebih nyaman daripada memiliki teman musiman. Mungkin dia sudah lelah dan jengah. Dimanfaatkan dan dibuat repot.

Kita juga harus instropeksi diri jika mau berteman. Apakah pertemanan itu tulus? atau hanya karena ada maunya? kalau kalian benar-benar tulus, saya yakin deh siapapun pasti akan menerima kamu. Termasuk temanmu yang pintar dan di cap sombong. Dia tidak akan sombong padamu jika dia bisa merasakan ketulusanmu. Yaa.. tentu kamu harus menyakinkannya dulu bahwa kamu ingin berteman dengannya tanpa merepotkannya. Karena yaa.. orang seperti itu memang tidak suka direpotkan dan diganggu. Biasanya mereka punya jadwal sendiri dan penuh perencanaan. Tentang apa yang akan dilakukannya hari ini, besok dan seterusnya. Jadi kalau kamu tiba-tiba mengganggunya dan merusak jadwalnya itu akan membuatnya kesal. Tau kan rasa kesalnya kalau kita udah punya rencana mau ngapain, eh tau-tau ada halangan yang bikin rencana itu gagal direalisasikan. Wajarlah kalau dia menjadi individualis untuk menghindari hal-hal seperti itu terjadi.

Kalau kalian merasa saya cenderung membela teman saya yang pintar itu, sepertinya ada benarnya. Dan sebenarnya memang iya. Saya membela. Karena mereka tidak salah (menurut saya). Dan mereka tidak menolak teman. Saya punya teman dekat yang seperti itu ketika SMA. Banyak yang membencinya. Pada akhirnya dia juga membenci mereka. Alasannya? Tentu saja karena mereka sering mengganggunya dan sangat sinis padanya. Aku? Bagaimana bisa aku berteman dengannya?
Entahlah, kebetulan bangkunya dibelakangku. Jadi mau tidak mau kita akrab begitu saja. Sejak awal aku sering mendengar isu bahwa dia itu sombong, pelit, dll.dll.
Tapi..tapi.. sama saya tidak tuh.

Saya tidak pernah bertanya pada dia perihal tugas dan tidak pernah menyontek tugasnya.
Tapi dia malah sering nawari saya. Setiap sebelum dia mengumpulkan tugas, atau ulangan, dia selalu tanya "Kamu yang belum nomor berapa?" see it? Entah mungkin dia kasihan karena saya tidak pernah bertanya dan mengerjakannya sendirian atau karena kita teman. Tapi saya tidak semenyedihkan itu kok. --" Saya bisa mengerjakan sendiri. Tapi kalau dibantu dia saya jadi lebih terbantu. hehe..

Pada akhirnya, dia banyak membantu saya tanpa saya minta. Ya kalau ditawari bantuan mah saya terima-terima saja. Saya memang tipikal orang yang gak banyak tanya. Dan dia yang biasanya ditanya gak mau jawab malah nawari saya jawaban tanpa diminta? Ajaib kan? Tapi meskipun begitu saya tidak lantas menjadi "nyaman" untuk banyak tanya. Karena kebetulan saya orangnya sungkanan. Saya tidak mau dia merasa terepotkan. Pertemanan seperti ini menurut saya sudah cukup. Dan dia tidak se-sombong seperti gosip-gosip yang beredar.

Trust me, orang jadi cuek itu ada alasannya. Menjauh, atau apapun itu juga ada alasannya. Yaah, setidaknya jika kalian memang membenci tipe manusia seperti itu cukup tidak usah bergaul dengan mereka. Itu saja. Tidak usahlah sampai menjelek-jelekkannya dibelakang. Apalagi di depannya. Gosip-gosip yang kalian buat itu pada akhirnya membuatnya semakin menjadi individualis. Bahkan orang-orang yang belum kenal pun tersugesti dengan gosip itu lalu menjauh darinya. Kasihan kan?

Jika kita bisa hidup dengan saling mencintai kenapa harus membenci?
Kalau kau menjadi teman dekatnya dan mendengar ceritanya. Sebenarnya dia juga ingin memiliki teman banyak. Tapi untuk apa banyak teman jika tidak ada ketulusan di dalamnya?
Dia juga ingin bisa berbagi, tapi mengingat perlakuan kalian padanya membuat dia tidak rela membantu. Sakit hatinya dengan tatapan sinis kalian membuatnya benar-benar tidak ingin peduli.

Tulisan ini, entah kenapa saya menulisnya. Hanya berdasarkan penglihatan dan pengalaman saya semata. Tentu mungkin banyak yang kurang setuju. Karena memang saya menulis berdasarkan sudut pandang saya. Correct me if i'm wrong.

Monday, July 4, 2016

Kegagalan Membuatku Salah Jurusan, Aku harus Bagaimana?

1

Saat itu adalah tahun terakhirku di SMA. Tahun dimana kawan-kawanku sibuk belajar, sibuk merencanakan masa depan. Akan melanjutkan kuliah ataukah bekerja? yang memunculkan anak pertanyaan baru seperti : Kuliah dimana? Kerja apa? Jurusan apa? Prospeknya bagaimana? Apakah upahnya sebanding dengan biaya yang telah ayah ibuku keluarkan untuk pendidikanku? Apakah cukup untuk menopang kehidupanku dimasa yang akan datang? dan serentetan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang membuat pikiran penat.

Teman-temanku bimbang, tapi tidak demikian denganku. Aku telah menemukan pilihan dan sepenuhnya yakin dengan pilihanku. Sebagai orang yang penuh perencanaan, aku sudah memikirkan hal itu sejak awal masuk SMA. Sudah kuputuskan, "Aku ingin menjadi perawat" ucapku dengan mantap pada cermin. Kemudian segera aku survei jumlah peminat, dan kuota dari beberapa universitas yang menjadi sasaranku. Kucatat sebagai bahan referensi ku saat akan mendaftar universitas. Dan benar saja, catatanku sangat membantu dalam memperkirakan kemana aku harus mendaftar. Kuurut dari prioritas paling mustahil sampai yang paling memungkinkan. "Sejatuh-jatuhku, aku pasti menjadi seorang perawat" pikirku saat itu.

Aku mendaftar SNMPTN, PMDP Poltekkes Surabaya, serta beberapa universitas dan Stikes swasta. Aku tidak terlalu banyak berharap di SNMPTN, karena nilaiku biasa-biasa saja sementara jurusan yang kuambil terbilang memiliki peminat yang banyak di universitas favorit pula. Aku hanya mengandalkan keberuntungan. Sambil menunggu pengumuman, aku juga mempersiapkan diri untuk SBMPTN. 

Hingga hari itu tiba. Pengumuman SNMPTN, dan benar saja aku "GAGAL". Sedih, tapi tidak seberapa. Karena akupun sudah menduganya. Beberapa hari setelah itu, pengumuman PMDP Poltekkes Surabaya, dan aku lolos seleksi rapot. Tapi masih ada tes kesehatan. Tentang kesehatanku, aku cukup optimis karena tidak ada riwayat penyakit menular, tidak buta warna dan bebas NAPZA. Tinggi badanku.. hmm.. waktu kuukur sendiri dirumah 153cm. Pas sesuai persyaratan, tapi ini membuatku sedikit khawatir. Bagaimana jika hasil pengukuranku kurang teliti? tapi kedua temanku yang sama-sama lolos bersamaku menenangkanku dan mengatakan bahwa tinggi badan kita cukup dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

Tes kesehatanpun tiba, cukup ramai dan melelahkan. Semuanya berjalan dengan lancar sampai pada pengukuran tinggi badan, disitu aku mulai berhenti berharap. Yaa.. hasilnya tinggiku 152cm padahal syarat minimalnya 153cm. Salah satu temanku juga sama tingginya denganku. Kami hanya bisa berdo'a berharap masih ada kemungkinan lolos. Tapi kenyataanya diantara kami bertiga hanya satu temanku yang lolos tahap II. Kali ini aku cukup kecewa, tapi aku masih punya harapan pada SBMPTN dan beberapa universitas lainnya. Aku tetap optimis dan tidak menyerah pada mimpiku.

Hingga kemudian.. *skip* *skip* *skip* 
Banyak hal terjadi. Satu-per-satu rencanaku berantakan.
Harapan itu aku hampir tidak punya.
Jatuh sejatuh-jatuhnya. Rasanya ingin menghilang.

Aku terlalu sombong dengan yakin bahwa perencanaanku sudah benar-benar baik dan sempurna. Tidak akan ada yang mampu menghalangi langkahku menuju mimpiku, dengan alternatif-alternatif yang kususun dengan rapi. Aku lupa bahwa kita hanya bisa merencanakan, sementara Tuhan lah yang menentukan. 

Setelah beberapa waktu kulewati, aku mulai berjuang kembali. Namun, dengan berbagai pertimbangan dan kesempatan yang sangat minim, kuputuskan untuk ikut SBMPTN. Kuputar haluan, dari Saintek ke Soshum. Hanya bermodalkan internet dan LKS kelas X aku belajar. Saat itu, aku belum memikirkan jurusan mana yang akan kutuju. Yang kutahu, itu kesempatan terakhirku dan aku tidak ingin gagal. Terbesit keinginanku mendaftar jurusan Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, atau Analis Medis, tapi aku terlalu takut gagal melihat peminatnya yang begitu banyak. 

Dan.. entah bagaimana ceritanya, pilihanku berlabuh pada salah satu perguruan tinggi di kota S. Hingga kemudian, dengan berbagai macam proses yang kulalui. Aku terdampar disana. Tepatnya di Jurusan Pendidikan Geografi. Seperti orang asing yang kebingungan, aku tidak terlalu paham materinya. Mungkin akan lebih mudah memahaminya jika aku sudah benar-benar "move-on", tapi kenyataan bahwa diri ini masih sering membanding-bandingkan dengan jurusan impian, membuatku semakin kesulitan. Bagaimana aku bisa menerima materinya, sementara menerima diriku saja aku belum mampu? Kata Ayah, aku kurang bersyukur. Ya.. itu benar.

Kemudian aku mulai berpikir. "Benarkah aku salah jurusan? darimana aku tahu itu? bagaimana aku menyimpulkannya?" yah, sepertinya Tuhan sedang merencanakan skenario yang indah untukku. Aku hanya perlu mempercayaiNya. Cepat atau lambat, waktu itu akan segera datang dan aku akan mengerti mengapa dulu aku gagal. Sampai saat tulisan ini dibuat, aku masih percaya dan masih menunggu. :)

Hanya saja, aku tidak lagi menganggapnya salah jurusan. Geografi menarik dan sebagai 'Mother of Science' sangat penting untuk dipelajari. Daripada nanti terkesan promosi jurusan, lebih baik cari tahu sendiri deh seberapa penting kita mempelajari Geografi. :3

Intinya, kurasa kata-kata "Salah jurusan" itu tidak seharusnya ada.Sebenarnya tidak ada yang salah. Hanya kita yang tidak mau membuka diri untuk mempelajari hal-hal baru. Aku percaya bahwa kita bisa di jurusan apapun asalkan mau belajar. Yang membuat kita tidak bisa adalah karena kita menutup diri terhadap ilmu. Gak bakat? hmm.. kayaknya sih gak terlalu ngaruh. Orang yang cuma mengandalkan bakat pun kalah dengan orang yang rajin dan terus belajar.

Masalah prospek? Menurutku sih semua sudah ada prospeknya masing-masing asalkan kita expert di bidangnya. Kita diciptakan dengan 2 mata agar tidak memandang sesuatu dengan sebelah mata dan melihat sesuatu dari satu sisi saja. 

Jadi, ketika kita salah jurusan apa yang harus dilakukan?
Bagiku itu sama kayak salah naik angkot. Pilihannya cuma ada 2
Berhenti dan cari angkot lain ke tempat yang dituju atau melanjutkan perjalanan dan membuat tujuan baru.

Yang jelas, jangan pernah menyesali pilihanmu dan jangan takut menyesal. Ketika kamu memilih melanjutkan perjalanan, fokus pada tujuan barumu dan lupakan kalau kamu pernah salah angkot. Persiapkan apa saja yang dibutuhkan. Tuhan telah merancang rencana indah buat kita disana. Percaya saja.

Kadang kita perlu mengecap 'pahit' agar lebih bisa merasakan 'manis'
tiada manis tanpa pahit. Hal yang menyenangkan adalah.. baik itu pahit ataupun manis, selalu ada pembelajaran di dalamnya. Itu yang membuat hidup kita lebih bermakna :)

Monday, June 27, 2016

5 Hal yang Perlu Dilakukan Ketika Dinyatakan Lolos Masuk PTN dan PTS

0

"Keberhasilan bukan akhir dari segalanya. Tapi merupakan awal dari sebuah perjuangan yang baru"

 Hari ini menjadi hari bersejarah bagi para pejuang SBMPTN. Khususnya bagi yang dinyatakan lolos, saya ucapkan selamat! dan bagi yang belum berhasil lolos, sabar ya.. Tuhan telah merancang rencana yang indah buat kalian. Suatu hari nanti kalian pasti paham dan mengerti :)

Nah, buat yang sudah dinyatakan lolos di Perguruan Tinggi yang telah dipilih gak usah banyak ngeluh. Kalian udah lolos, jadi bertanggung jawablah atas pilihan kalian sendiri. Buktikan kalau kalian memang mampu dan layak, bukan sekedar beruntung! jangan terlalu tenggelam dalam euforia kebahagiaan. Seneng ya wajar lah tapi jangan sampai lupa kewajiban ya. Perjuangan yang lebih berat menanti di depan mata. Berikut akan diulas beberapa hal yang sekiranya butuh dilakukan oleh kalian yang lolos SBMPTN untuk mempersiapkan diri menuju perjalanan selanjutnya. Check it out!

1. Segera Cari Tempat Kos
 Buat kalian para perantau yang lolos SBMPTN segeralah pikirkan dan cari kosan yang sekiranya dekat dengan kampus, fasilitas memadai dan harga terjangkau. Gerak cepat! karena kosan yang nyaman, bersih, murah, fasilitas Ok dan dekat dari kampus itu cepet full nya. Oh iya, cari yang aman juga (aman dari bencana banjir, maling, begal dll). 

2. Pantengin Terus Website PTN/PTS Tempat Kalian Diterima
Ini penting banget biar gak ketinggalan info tentang daftar ulang kalian. Biasanya setelah dinyatakan lolos, kita butuh daftar ulang kan? nah, sebelum daftar ulang ke kampus yang dituju itu biasanya kita disuruh ngisi data-data diri semacem biodata ortu, penghasilan ortu, pengeluaran biaya listrik dalam 3 bulan terakhir, dll. dan itu ada jadwalnya. Jadi sering-sering aja cek website PTN/PTS kalian buat tau info ter-update mengenai daftar ulang atau info-info lainnya.

3. Follow Semua Akun Medsos PTN/PTS Kalian
Kenapa mesti nge-follow semuanya? ya buat jaga-jaga aja siapa tau di akun yang ini gak ada info, di akun satunya ada. Jadi kita gak bakal ketinggalan info gitu. Terus dari medsos itu kita juga bisa tanya-tanya pada senior-senior sekalian cari kenalan. Punya banyak kenalan gak bakal bikin rugi.. percaya deh.

 4. Cari Kenalan Sebanyak-Banyaknya
Setelah follow semua akun medsos PTN/PTS dimana kalian diterima, entah itu ig, fb, twitter, dll. Selanjutnya cari teman se-fakultas atau se-jurusan dengan kalian. Add dan follow mereka lalu ajak kenalan. Biar pas ospek kita udah punya temen ngobrol, jadi gak canggung-canggung amat. Kenalan kakak tingkat juga penting. Bersikaplah ramah dan banyak-banyakin senyum. Sharing-sharing dan tanya tentang karakter dosen, tips-tips biar dapet nilai bagus, dll.

5. Belajar 
Selama liburan dan masih nganggur, usahakan gunakan waktu yang ada untuk belajar. Darimana materinya? Yap.. internet! dengan adanya internet semuanya mejadi mudah. Mencari teman, mendapatkan informasi, dan belajar. Kenapa perlu belajar? tentu saja untuk mengembangkan diri. Setidaknya pemanasan sebelum kuliah. Jangan terlalu banyak bersantai-santai. Ingat tujuan kalian kuliah untuk apa. Sering-sering baca buku. Mahasiswa tidak boleh malas membaca buku. 

Sebenarnya masih banyak lagi yang perlu dilakukan, tapi untuk sementara itu saja yang perlu dilakukan. Semangat dan sukses buat kalian :)    
 

Friday, February 5, 2016

Hanya dengan Bersyukur Jadikan Jantung Lebih Sehat

0

Hidup adalah sebuah keharusan yang harus dijalani baik itu pahit atau manis. Dalam menjalani hidup yang penuh teka-teki misteri ini, kita seringkali diberi nasihat dan diwanti-wanti untuk selalu berterima kasih dan mensyukuri apa yang telah dimiliki. Tahukah kamu bahwa dibalik ajakan untuk selalu bersyukur itu ternyata memiliki dampak yang baik untuk kesehatan kita?

Perasaan syukur dan terima kasih dapat memperbaiki suasana hati menjadi lebih baik sehingga tidur lebih nyenyak. Selain itu, rasa penuh syukur dapat membantu pasien yang menderita gagal jantung untuk menurunkan tingkat inflamasi.

Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa secara umum, tingkat spiritualitas seseorang mempengaruhi kualitas hidup serta kesehatan fisiknya.

Menurut Mills, mereka ingin meneliti pengaruh perasaan bersyukur terhadap pasien yang mengalami masalah dengan kesehatan jantungnya. Tim studi ini melibatkan Deepak Chopra yang telah dikenal dalam dukungan kesehatan alternatifnya. Penelitian ini melibatkan 186 pasien  yang mengalami gagal jantung stadium B dari klinik jantung California.

Menurut periset, tahap B merupakan waktu penting dalam intervensi. Hal ini disebakan kerusakan yang terjadi masih dapat dibalikkan. Keadaan pasien menunjukkan bahwa mereka mengalami pembengkakan jantung dan gangguan fungsi jantung namun dengan simtom yang tidak terlalu serius.

Sebelumnya, para responden diteliti tingkat spiritualitas, rasa bersyukur dan keyakinan akan kemampuan diri untuk berhasil mengelola fungsi jantungnya. Selain itu, juga dinilai tingkat depresi serta kualitas tidur dan kelelahan yang dialami para partisipan. Kemudian, periset mencoba mengukur peradangan dengan cara mengecek sampel darah milik pasien. Dari riset tersebut, para peneliti melihat bahwa pasien yang tingkat rasa syukurnya lebih tinggi memiliki suasana hati dan kualitas tidur yang lebih baik serta indikator peraangannya lebih rendah.

Jadi, jangan lupa bersyukur untuk jantung yang lebih sehat. Apa yang ada di pikiran kita mempengaruhi kondisi tubuh dan kesehatan kita. Selain bersyukur, gaya hidup yang teratur akan membuat jantung menjadi lebih sehat.

Friday, January 29, 2016

Beberapa Hal yang Berpotensi Besar Meruntuhkan Semangat

0

Pernah gak sih ngerasain susahnya membangun semangat buat berubah menjadi lebih baik? terus pas udah berhasil menemukan semangat, eeh ada aja yang bikin down. Kesel gak sih?



"Mulai sekarang aku mau lebih sering ke perpus buat baca buku"
"Mulai besok aku bakal lebih rajin nyatet materi dari dosen"
"Pokonya detik ini juga aku bakalan berhenti nonton drama korea dan bakalan belajar lebih rajin"

Seperti itulah komitmen yang sering kita keluarkan ketika semangat sedang berkobar. Pertanyaannya, kira-kira seberapa lama semangat itu mampu bertahan? 2-3 hari mungkin? Gak sebanding banget lamanya dengan susah payahnya kita menumbuhkan semangat. Terus gimana dong biar punya semangat yang gak gampang runtuh?

Kalau dipikir-pikir nih ya, sebenernya yang berpotensi membuat kita patah semangat itu apa sih?
omongan orang?

"Gak usah sok rajin nyatet deh, biasanya juga gak pernah nyatet!"
"Gak usah susah-susah belajar, belum tentu nilainya sebagus anak yang nyontek!"
"Kamu itu gendutnya karena faktor genetik, mau diet dan olahraga kayak apapun gak mungkin bisa kurus!

...dan kalimat-kalimat menjatuhkan lainnya.


ah, tapi omongan orang itu cuma bertahan beberapa hari saat awal-awal mau berubah doang. Resek sih, tapi sebenernya kalau kita bisa bertahan untuk tidak mempedulikan mereka, nanti juga bakal capek sendiri. Berhenti sendiri. Iya ! anggap aja itu adalah kerikil yang harus dilewati dan jangan sampai tersandung.

Sudah fitrahnya manusia yang gak bakalan percaya gitu aja pas kita bilang semangat mau berubah.
Mereka bakalan terus banyak komentar dan mengatakan bahwa yang kita lakukan saat ini sia-sia atau gak penting. Nah, gimana cara bikin mulut mereka diem?
Jalan satu-satunya adalah BUKTIKAN !
Iya, manusia itu butuh bukti dan itu wajar.


Setelah udah bener-bener kebal dengan kalimat-kalimat di atas, fase berikutnya yang memungkinkan untuk mematahkan semangat kita adalah 'kemungkinan bahwa kita merasa gagal memberikan bukti yang real'
Saat dimana kita mulai kehilangan keyakinan dan kepercayaan diri. Saat-saat dimana kita mengalami krisis semangat yang cukup kritis.
Hey guys, gagal itu wajar kali. Thomas Alfa Edison aja pernah gagal sebanyak 9998 kali sampai akhirnya bisa dengan sukses menciptakan bola lampu pijar yang benar-benar menyala terang.

jadi intinya, gagal itu bukan merupakan akhir segalanya. Melainkan sebuah proses yang memang harus dilewati demi mendapatkan pembelajaran.


Ketika kita udah mati-matian belajar ternyata hasilnya buruk, mungkin metode belajar kita salah. Dari situ kita bisa memperbaiki metode belajar yang sesuai dan tepat buat kita.
Ketika kita gagal ngurusin badan, bukan berarti kita gak bisa kurus. Mungkin diet yang di jalani kurang teratur. Intinya sih, kegagalan kita itu semacam sinyal buat ngasih tau kita kalau ada yang salah. Ada sesuatu yang perlu diperbaiki. 

Jika tiap gagal kita berhasil menemukan kesalahan kita dan meperbaikinya secara terus menerus, itu akan membawa pada kesuksesan. So guys, Jangan menyerah !

Eh.. Tapi ada satu lagi nih yang paling sering dan paling susah di taklukin. Apaan tuh?

'Malas'
Iya, jadi malas itu penyakit yang paling berpotensi bikin semangat jadi hilang dalam sekejap saja.
Nah untuk mengatasi rasa "Malas" ini, yang kita butuhkan adalah Self Control.
Self Control ini yang bisa membantu kita untuk bertahan pada komitmen. 
Gimana cara ngelatihnya? akan dibahas di artikel selanjutnya ;)  

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com